featured Slider

Pakean Kasatriyan



Paes Ageng



Motret levitasi

levitasi merupakan hasil gambar yang seolah2 melayang tanpa hasil edit,
murni permainan kamera,dan teknik cara talent bisa menghasilkan gambar ygse mpurna
Nah bagaimana caranya agar seseorang atau sesuatu tersebut terlihat terbang? Secara umum levitasi dilakukan dengan cara melompat, tapi bukan melompat biasa. Berikut adalah  tips dasar teknik foto levitasi:

Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa beban dan tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Shutter Speed di atas 1/500 lebih baik.
Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.
Kamu bisa menggunakan hair spray/gel agar saat melompat, rambut model tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai bando, atau topi.
Gunakan juga peniti, pin, sabuk, double tape atau alat penjepit baju supaya tidak tidak tampak menggembung atau tersingkap saat model melompat.
Coba gunakan aksesoris yang mendukung. Umumnya sih sapu, vacum cleaner, payung. Ayo coba yang lain!
Cari lokasi foto yang unik.
Bisakah memfoto diri sendiri sedang levitasi? Bisa! Gunakan Tripod, dan set timer di kamera. Loncatlah sebanyak mungkin saat mendekati waktu timer! Ini tapi pakai untung-untungan ya!
Stay safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang aman buat melompat 

Belajar Tehnik Macro Pake Lensa Standar

Macro adalah teknik pengambilan foto objek dalam jarak yang sangat dekat, untuk mendapatkan detil objek yang sangat kecil.
hasil jepretan macro memang sangat memanjakan buat mata kita jika memandangnya penampakan tak biasa pun mampu ditampilkan oleh seniman pemburu objek kecil. 
disini saya tidak sedang gomongin tehnik macro yang profesional namun disini saya hanya memanfaatkan apa yang saya miliki dan saya bagi pengalaman saja ( curhat), jika membahas macro sebenarnya tehnik macro sangatlah mahal bagi kita yang tipis kantongya. Perlu peralatan yang belibet untuk mendapatkan gambar macro yang TOP markotop seperti, menggunakan lensa makro, harus juga dilengkapi flash, dan tripod atau monopod. Yang serius, peralatannya lebih heboh lagi. Ada cable release, flash bracket, flash sync cord, flash difusser atau flash bouncer, dan focusing rail. Untuk hasil magnification yang paling ekstrim, kamera dihubungkan ke mikroskop dengan menggunakan custom made adapter. jual tanah baru bisa tuhhh hehehehe.
Ga usah jual tanah dan ga usah kecil hati para tipizer wkekekeke...berkaryalah dan terus berkarya....
ini adalah gambar capung yang saya ambil dari kebun dengan kamera canon EOS 550d kelas pemula dan lensa standar 18-55mm anr brooo. standar abis.... hasilnya bisa dilihat sendiri dibawah....
belum cukup cuma jpret langsung jadi broo,,, yah namanya juga diakalin. Setelah jepret kita lakukan proses editing dengan crop gambar menjadi diperbesar, agar gambar detailnya ngenak bgt saat membidik objek kita gunakan tripot dan fokus kita gunakan manual fokus kemudian layar LCD kita gunakan untuk memperbesar objek agar lebih detail. Smoga bermanfaat.

Belajar Tehnik Bulb

Iseng-iseng ga da kegiatan nongkrong di tugu JOGJA bawa camera ama tripod. duduk di trotoar jalan kaya orang ilang trus ngliatin orang pada lewat, mungkin kalo orang tua yang ngeliat, tu anak kurang kerjaan kali yah... Kata ane EMANG... hehehehe,,,, lanjut tarikkk mangggg. Ikut ikutan orang pada foto di tugu ane buka internet, simbah google niiihhh ngasih tau bahwasanya ada tehnik photo malem yang bikin orang ga percaya kalo itu bukan editan nih katanya:

Bulb adalah salah satu tehnik fotografi yang menggunakan sped yang lambat untuk memperoleh efek lintasan cahaya. 

Bulb adalah kecepatan rana pengaturan pada kamera yang memungkinkan untuk waktu paparan yang lama di bawah kontrol langsung dari fotografer.

Bulb mode adalah salah satu setting khusus, dimana kita bisa menggunakan shutter speed diatas 30 detik, bahkan kita bisa menggunakan shutter speed selama yang kita mau. Rentang shutter speed maksimum dikamera DSLR biasanya mentok diangka 30 detik, nah dengan mode Bulb ini kita bisa menggunakan shutter speed jauh diatas itu.

Berikut adalah cara normal yang biasa digunakan untuk teknik Bulb ini :
  1. Gunakan Kamera yang bisa mengatur Speed dalam pemotretan seperti DSLR.
  2. Gunakan Tripod
  3. Setting kamera dengan menggunakan speed lambat, sekitar lebih dari 3 detik. Lalu pasang di Tripod.
  4. Setting bukaan kecil biasanya mengunakan f 11.
  5. Jangan lupa atur Timer nya. Agar tidak terjadi getaran apabila kita memotret dengan tangan.Bisa gunain Shutter Release,
 Nah ni die hasil asal jepret ane bro...yah namanya juga belajar






Go to Top
Copyright © 2015 Rias Pengantin Dan Photography
Distributed By My Blogger Themes | Template Created By